Hai kawan... Kali ini aku mau mempost salah satu bagian dari kehidupanku yang mungkin masih mewarnai langkah kakiku ini. Begini... Aku punya satu perasaan pada suatu kelompok. Sebut aja mereka dengan sebutan A. Perasaannya benar-benar ga karuan, radicalous, mengecoh, menggangu, dll. Hehehe. Dan aku berniat buat nulis bab ini...Xixi
It looks so dizzy.... You better jump out before become bored cz of me. Hehehe. Sebenarnya si simple. Ketika aku liat anak-anak itu, aku selalu down, Seketika aku berfikir kalau aku itu ga ada apa-apanya dibanding mereka dan serasa sangat terdapat jarak yang jauh untuk dimengerti.
Mungkin aku udah sedikit hafal mukanya. Entah kenapa, setiap aku ngomong di depan dan aku liat salah satu dari mereka, aku langsung down. Ada yang beda dari tatapan mereka ke aku. Kenapa yha??? Yang aku tahu, aku pernah tertarik dengan salah-satu diantara mereka. Gimana???
Jadi, Ketika pertama mengenal, dia masih sangat casual dan belum terpengaruh dengan budaya orang desa githu. Tapi, lama-kelamaan, entah kenapa.... ia berubah jadi aneh dan terkesan di batinku kalau dia itu “kampungan” dengan style-nya yang agak norak aja. Yhaaa, kalau cantik, yha cantik aja...ga usah dimodifikasi kaya mobil bemo tahun 80-an. Hehe
Setelah itu, kupikir-pikir lagi kalau rasa sukaku itu useless. Yha, buat apa juga merjuangin buat anak yang katro gitu. Kini, setiap kali aku liat dia atau berpapasan dengannya aku lebih milih buat memalingkan muka. Ya Allah swt, bukannya aku mau memutus tali persaudaraan, tapi aku pengen menjaga pandanganku darinya, apakah itu salah???...
Back to topic, kelompok ini mungkin adalah satu-satunya kelompok yang susah ditembus keberadaanya. Strategis dan punya pembina yang cukup protektif juga. Hmmm, Meskipun begitu, aku masih saja minder buat ngliat atau ketemu sama mereka. Mau senyum tapi ngrasa belum pantes. Hehe
Di lain sisi, aku suka sama anggota kelompok itu. Tapi beda jalur. Yang tadi ke sebelah timur rumahku, yang ini sebelah barat rumahku. Mereka keren dan selalu jadi inspirasiku untuk jadi lebih baik seperti sekarang ini. Aku ingin bisa komunikasi baik dengan dia supaya bisa bertukar pendapat. Doakan aku yah....Amin...
Well....Sebuah usaha itu ga bakal menemui jalan tol terus. Kaya dari Jakarta ke Sokaraja... GA selamanya lancar kan??? Ini juga.... Dalam niatku untuk bisa terus mencari inspirasi buat kehidupanku ini biar ga monoton.. Hehehe. Ada aja sesuatu yang membutuhkan pengorbanan, baik itu waktu, tenaga sampai perasaan, yang penting jangan aqidah. Hehehe.
0 comments:
Posting Komentar